Kamis, 10 November 2016

Manfaat Cuka Sari Apel untuk menghilangkan jerawat dan mempercantik kulit

Cuka Sari Apel  dan Perawatan Kulit



Cuka sari apel adalah bahan pengobatan bagus untuk menghilangkan kutil, jerawat dan masalah kulit lainnya. Cuka sari apel juga merupakan produk bagus untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan. Juga dapat membuat kulit Anda terlihat lebih muda dan anda merasa lebih lembut.

Yang perlu anda ketahui, mengapa kita harus menjaga kesehatan kulit kita adalah karena kulit melakukan sejumlah fungsi penting bagi tubuh, yaitu:
  • Mengontrol suhu tubuh.
  • Melindungi kita dari unsur-unsur berbahaya dari lingkungan.
  • Menerima dan menyampaikan informasi dari rangsangan eksternal.

Jadi, kesehatan kulit harus menjadi bagian dari upaya gaya hidup sehat. Jika Anda ingin meningkatkan kesehatan kulit Anda, baca terus untuk mengetahui bagaimana cuka sari apel dapat membantu menjaga kesehatan kulit kita.

Tahukah anda?

     Tabib dan bapak kedokteran Yunani kuno, Hippocrates menggunakan cuka sari apel sebagai salah satu ramuan nya.

Cuka sari apel untuk pengobatan jerawat

Cuka sari apel adalah pengobatan yang sangat efektif untuk jerawat sebagai terapi alami tanpa efek samping.
Cuka sari apel memberikan perlindungan pada kulit dalam banyak cara.
  • Menghilangkan sumbatan pada pori-pori, mencegah jerawat dan memungkinkan kulit bernapas dengan baik.
  • Membantu menciptakan lapisan pelindung pada kulit kita, dan membantu mencegah kulit kita menjadi terlalu kering.


Untuk memahami bagaimana cuka sari bekerja dan menyehatkan kulit, kita terlebih dahulu harus memahami apa yang menyebabkan kulit kita menjadi kering sehingga bisa timbul jerawat.

Apakah Penyebab Jerawat?


Kulit kita memiliki lapisan pelindung paling luar, yang dikenal sebagai mantel asam pelindung. Mantel ini membuat kulit kita menjadi sedikit asam, dengan faktor pH antara 4,5 dan 6. (faktor pH merupakan indikator tingkat keasaman. Antara 0 dan 6 adalah asam.) Mantel asam ini melindungi kulit kita dari polusi, radikal bebas, dan partikel berbahaya di udara.

Ketika kita mencuci wajah kita, baik dengan air atau dengan pembersih wajah, secara tidak sengaja kita menghapus mantel asam pelindung ini.

Secara teori, kulit kita dirancang untuk mengganti mantel asam pelindung yang hilang, namun hal ini memerlukan waktu. Sementara sebelum pengganti terbentuk, kulit kita tetap terkena radikal berbahaya yang dapat menyebabkan kerusakan, ruam, jerawat.

Tahukah kamu?

     Pada perjalanannya ke Dunia Baru, Christopher Columbus membawa cuka sari apel untuk mengobati penyakit kudis.

Bagaimana cuka sari apel mengobati jerawat?

Ada tiga cara utama dari cuka sari apel dalam memelihara kulit Anda tetap sehat:
  • Beta karoten. Cuka sari apel mengandung beta-karoten dalam kadar yang tinggi, yang mampu melawan kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, memelihara kulit kita tetap sehat dan awet muda.
  • Sifat anti-bakteri. Cuka sari apel memiliki sifat antiseptik dan antibakteri yang dapat membantu melindungi kulit kita dari polusi dan bakteri berbahaya.
  • Keseimbangan pH. Manfaat yang paling penting dari cuka sari apel untuk perawatan kulit adalah kemampuannya untuk mengembalikan keseimbangan faktor pH kulit kita. Cuka sari apel memiliki faktor pH sekitar 4,5-5,5, yang dekat dengan faktor pH yang ideal untuk kulit.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penggunakan cuka sari apel untuk Kulit

  • Toner cuka sari apel sangat baik untuk kulit dan juga sangat efektif dalam mengobati berbagai masalah kulit seperti jerawat, dan penyakit yang berhubungan dengan kulit lainnya. Namun, baca tips ini sebelum menggunakan cuka sari apel untuk perawatan kulit.
  • Gunakanlah di malam hari. Beberapa orang mungkin mencium bau tak sedap. Bahkan, orang mungkin bisa mengatakan bahwa baunya seperti kaus kaki berkeringat yang telah ditinggalkan di bawah tempat tidur selama dua minggu. Jadi, gunakan hanya pada malam hari saja.
  • Perhatikan jika timbul tanda-tanda iritasi kulit. Biasanya cuka sari apel tidak memiliki efek samping, tapi mungkin saja dapat menyebabkan iritasi pada kulit pada beberapa kasus. Jika Anda memiliki kulit sangat sensitif, cuka sari apel mungkin tidak cocok untuk Anda. Namun, sebelum menyerah sepenuhnya, coba tambahkan lebih banyak air ke campuran untuk membuatnya lebih encer. Dengan begitu, mungkin iritasi reda setelah beberapa saat.
  • Perhatikan jika ada "purging" atau pembersihan secara berlebihan. Dalam situasi yang sangat jarang terjadi, beberapa orang mungkin mengalami "purging". Purging terjadi ketika cuka sari apel membuka penyumbatan, menyebabkan kulit Anda mengeluarkan kotoran. Akibatnya, jerawat yang ada mungkin menjadi lebih meradang sebelum membaik. Jika "purging" terjadi, Anda disarankan untuk berhenti menggunakan cuka sari apel pada kulit Anda.
  • Mencobanya terlebih dahulu. Gunakan pada bagian kecil dari kulit, dan lihat bagaimana reaksi kulit anda. Gunakan cuka sari apel yang diencerkan terlebih dahulu untuk melihat bagaimana reaksinya.
  • Gunakan tabir surya. Cuka sari apel dapat meningkatkan sensitivitas kulit Anda terhadap sinar ultra-violet. Jika Anda akan pergi keluar di bawah sinar matahari setelah menggunakan cuka sari apel, gunakan tabir surya lotion, untuk menghindari efek berbahaya dari sinar UV. 
Bersambung ke Tips perawatan kulit dengan cuka sari apple

Untuk memahami bagaimana cuka sari bekerja dan menyehatkan kulit, kita terlebih dahulu harus memahami apa yang menyebabkan kulit kita menjadi kering sehingga bisa timbul jerawat.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar