Jumat, 09 Mei 2025

Cara Mencegah Melasma atau Pigmentasi pada Kulit

Cara Mencegah Melasma

Pepatah mengatakan, lebih baik mencegah daripada mengobati. Melasma adalah dapat menjadi gangguan penampilan yang sulit dihilangkan jika Anda memilikinya, untuk itu mencegah pastiya menjadi pilihan terbaik untuk tetap mempertahankan penampilan anda. 

Dibawah ini adalah beberapa tips untuk mencegah munculnya melasma sejak dini

1. Hindari paparan sinar matahari langsung - sepenuhnya.

2. Jangan lupa untuk menggunakan tabir surya dengan SPF minimal 30. Bahkan jika Anda keluar rumah hanya beberapa waktu saja, misalnya selama lima menit untuk melakukan sedikit keperluan anda. Dan jangan lupa untuk mengoleskannya kembali setiap beberapa jam. Gunakan juga topi lebar untuk lebih melindungi wajah Anda dari sinar matahari. 


Apa Penyebab Melasma dan Hiperpigmentasi?

Penyebab pasti dari melasma masih belum jelas diketahui, meskipun para ahli telah mengenali beberapa kemungkinan sebagai pemicu munculnya melasma atau hiperpigmentasi pada kulit. Diantaranya adalah

  • Gangguan Hormonal. Pada umumnya, Melasma lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan dengan pada pria.  Hal ini sering dikaitkan dengan perubahan hormon.
    Wanita yang sedang hamil, atau yang sedang menjalani terapi hormon, atau menggunakan alat kontrasepsi berbasis hormon sangat beresiko untuk mengalami melasma. Pada wanita hamil, bercak-bercak gelap ini sering disebut "topeng kehamilan", dan biasanya berlangsung hingga akhir kehamilan.

  • Paparan Sinar Matahari. Sinar UV dianggap sebagai yang paling bertanggung jawab atas terjadinya melasma. Obat-obatan tertentu, seperti obat antikejang, dapat mengubah kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari, sehingga meningkatkan risiko timbulnya melasma.
  • Sabun dan Deodoran. Produk-produk tersebut punya potensi untuk terjadinya iritasi pada kulit. Hal ini mengakibatkan kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari.
  • Hipotiroidisme. Kadar hormon tiroid yang rendah pada seseorang sering dikatkan dengan Melasma.


Beberapa tipe orang tertentu memiliki faktor risiko melasma yang lebih tinggi untuk mengalami melasama. Faktor risiko tersebut meliputi:

  • Wanita. Wanita memiliki potensi 4 kali lipat dibandingkan Pria untuk menderita melasma.
  • Orang dengan Kulit Gelap. Orang-orang berkult gelap sudah memiliki produksi melanin yang lebih tinggi lebih mungkin mengembangkan melasma.
  • Mereka yang Memiliki Riwayat Keluarga. Sepertiga orang yang didiagnosis menderita melasma melaporkan bahwa anggota keluarga mereka juga menderita penyakit tersebut.

Apa Saja Jenis Melasma?

Melasma memiliki beberapa macam dan cara penangannya pun dapat bervariasi berdasarkan pada kemunculan nya apakah di lapisan atas kulit atau di salah satu lapisan bawah. Lihat tabel di bawah ini, yang mencantumkan ciri-ciri berbagai jenis melasma untuk membantu Anda mengidentifikasi jenis melasma yang mungkin Anda alami.

Jenis Melasma

Epidermal (pada lapisan luar kulit)

Ciri-ciri

1) Batas yang jelas

2) Bercak berwarna cokelat tua

3) Respons terhadap pengobatan dengan baik


Dermal (pada lapisan kulit bagian bawah)

Ciri-ciri

1) Jenis yang paling umum

2) Batas yang tidak jelas

3) Berwarna cokelat muda atau kebiruan

4) Respons terhadap pengobatan dengan buruk


Campuran

Ciri-ciri

1) Bercak kebiru-biruan, cokelat muda, dan cokelat tua

2) Perbaikan sedang dengan pengobatan